 |
| Varian Flip dan Fold Ponsel Samsung |
Persaingan ponsel lipat global semakin ketat. Samsung dengan seri Galaxy Z dan Google lewat Pixel Fold sudah lebih dulu meramaikan pasar, sementara Apple masih menunda kehadiran iPhone lipat. Kondisi ini mulai memengaruhi loyalitas pengguna iPhone.
Berdasarkan survei SellCell terhadap lebih dari 2.000 pemilik iPhone di AS (dirilis 1 September 2025), sebanyak 405 responden atau 20,1 persen menyatakan siap beralih ke ponsel lipat Samsung jika Apple tidak segera merilis model serupa hingga 2026. Selain itu, 206 orang (10,2 persen) juga mengaku tertarik mencoba Pixel Fold buatan Google. Secara total, lebih dari 30 persen responden membuka peluang meninggalkan Apple demi perangkat lipat dari pesaing.
Hasil tersebut cukup mengejutkan, mengingat pengguna iPhone dikenal memiliki tingkat loyalitas tinggi. Survei ini muncul menjelang gelaran Apple Event: Awe Dropping pada 9 September 2025, di mana iPhone 17 akan diperkenalkan.
Meski ada potensi peralihan, dominasi iPhone masih terlihat. Sebanyak 69,6 persen responden atau 1.401 orang tetap memilih bertahan menggunakan iPhone, terlepas dari ada atau tidaknya varian lipat. Namun, faktor lain turut membuat Android menarik di mata pengguna iPhone, seperti fitur AI (13 persen), harga lebih terjangkau (11 persen), kualitas kamera (11 persen), dan desain lipat (9 persen).
Kabar baik bagi Apple, minat untuk upgrade perangkat baru cukup tinggi. Sebanyak 68,3 persen responden berencana membeli iPhone 17, naik dari 61,9 persen yang berniat membeli iPhone 16 tahun lalu. Artinya, meski menghadapi tantangan dari ponsel lipat dan fitur Android, Apple tetap memiliki basis pengguna yang kuat sekaligus antusias terhadap produk terbaru.
