Saat ini
tersedia berbagai jenis laptop di pasaran yang bisa membuat calon pembeli
bingung dalam menentukan pilihan. Dari sekian banyak jenis, dua yang sering
dibandingkan adalah laptop berbasis Windows dan Chromebook.
Bagi pengguna yang ingin membeli laptop, penting untuk mengetahui perbedaan
keduanya sebelum menentukan mana yang lebih sesuai kebutuhan. Keduanya memiliki
fitur utama yang berbeda sehingga menghasilkan keunggulan yang juga tidak sama.
Lalu, manakah yang lebih baik? Berikut ulasan pertimbangan Chromebook vs
Windows.
Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows
Chromebook
Chromebook merupakan laptop atau tablet yang menggunakan sistem
operasi Chrome OS buatan Google. Sistem ini tergolong ringan
dan dirancang khusus untuk pekerjaan berbasis web. Chrome OS mengandalkan
browser Chrome sebagai antarmuka utama, sehingga sebagian besar aktivitas
dilakukan melalui internet. Oleh karena itu, Chromebook sangat bergantung pada
koneksi online.
Laptop Windows
Laptop Windows adalah perangkat portabel dengan sistem operasi Windows dari
Microsoft. Laptop ini dikenal fleksibel karena tersedia dalam banyak pilihan
spesifikasi perangkat keras. Tidak hanya itu, Windows mendukung berbagai jenis
perangkat lunak, mulai dari aplikasi standar hingga software profesional.Selain
perbedaan pada sistem operasi, ada sejumlah faktor lain yang membedakan
keduanya, yaitu:
Penggunaan Chromebook dan Laptop Windows
- Sistem Operasi
- Chrome
OS: sederhana, ringan, cepat, dan berfokus pada aplikasi berbasis web
serta Cloud.
- Windows:
lebih kompleks, kaya fitur, dengan fleksibilitas tinggi serta mendukung
beragam aplikasi.
- Performa
- Chromebook:
cepat untuk aktivitas web, booting singkat, dan penggunaan ringan. Namun,
tidak optimal untuk aplikasi berat atau multitasking intensif.
- Windows:
performa tergantung spesifikasi. Laptop dengan hardware tinggi dapat
menangani aplikasi berat dan multitasking dengan lancar.
- Kompatibilitas Software
- Chromebook:
terbatas pada aplikasi web dan aplikasi Android. Misalnya Microsoft
Office bisa digunakan melalui web atau Play Store.
- Windows:
kompatibel dengan hampir semua jenis software, termasuk aplikasi
profesional seperti desain grafis, editing video, hingga analisis data.
- Keamanan
- Chromebook:
unggul dengan pembaruan otomatis, sandboxing, serta verifikasi saat
booting. Umumnya lebih aman dari serangan malware/virus.
- Windows:
dilengkapi Windows Defender dan fitur keamanan lain, tetapi lebih sering
jadi sasaran malware karena kompleksitas dan popularitasnya.
- Penyimpanan
- Chromebook:
relatif kecil, sekitar 32 GB–128 GB, dengan ketergantungan pada
penyimpanan Cloud.
- Windows:
kapasitas lebih besar, dari 128 GB hingga 1 TB atau lebih.
- Baterai
- Chromebook:
daya tahan unggul, 10–12 jam sekali isi daya.
- Windows: bervariasi tergantung tipe dan penggunaan,
rata-rata 4–10 jam.
- Pembaruan Software
- Chromebook:
pembaruan otomatis yang cepat tanpa gangguan.
- Windows:
sering membutuhkan pengaturan manual oleh pengguna.
- Kemampuan Offline
- Chromebook: optimal untuk penggunaan online, meski
sebagian aplikasi bisa dipakai offline.
- Windows: lebih fleksibel karena dapat berfungsi
baik dalam kondisi online maupun offline.
- Harga
- Chromebook:
umumnya lebih murah, mulai Rp 2 jutaan.
- Windows: tersedia dalam banyak varian harga, mulai Rp 4 jutaan hingga puluhan juta sesuai spesifikasi.
Kedua jenis laptop ini sama-sama baik, asalkan sesuai
kebutuhan pengguna.
- Untuk pelajar, Chromebook cocok untuk aktivitas sederhana seperti riset online,
menulis tugas, atau mengakses platform belajar daring. Namun, jika
memerlukan software khusus seperti desain atau aplikasi teknik, laptop
Windows lebih tepat.
- Untuk profesional, Chromebook sesuai bagi yang bekerja
dengan aplikasi berbasis web, pengelolaan e-mail, atau dokumen sederhana.
Sedangkan laptop Windows lebih ideal bagi pekerjaan yang menuntut software
khusus, misalnya editing video, desain 3D, atau aplikasi bisnis kompleks.