Action Verb atau seringkali disebut juga dengan Dynamic Verb diartikan sebagai sebuah kata kerja yang menjelaskan tindakan subyek yang ada pada kalimat. Dengan kata lain, Action Verb menunjukkan tindakan apa yang dilakukan oleh subyek.
Tindakan yang diekspresikan oleh Action Verb dapat berupa
tindakan fisik (misalnya, jump, run, walk, climb)
atau tindakan mental (contohnya, think, hope, decide, learn, perceive, imagine, believe, expect, wish, want, prefer,
dan cry).
Action Verb sangat berperan penting dalam membentuk sebuah
kalimat dalam bahasa Inggris dikarenakan tanpa Action Verb, sebuah subyek di
dalam kalimat tidak memiliki arti apapun.
Selain itu Action Verb dapat membantu kita dalam mengetahui
dan menggambarkan aktivitas ataupun tindakan yang dilakukan subyek kalimat
secara jelas dan tepat.
Action Verb sendiri dapat dituliskan dalam bentuk lampau (past
tense), bentuk simple, ataupun continuous (yang
sedang berlangsung). Untuk dapat membedakan berbagai tenses yang ada, Grameds
juga dapat membaca buku Tenses & Vocabulary Itu Gampang yang ada dibawah
ini.
Jenis-Jenis Action Verb
Action Verb atau disebut juga Dynamic Verb diklasifikasikan
menjadi empat macam, yaitu activity verbs, process
verbs, transitional events verbs, dan momentary
verbs. Pada sub topik pembahasan kali ini akan dijelaskan perbedaan dan
contoh dari masing-masing jenis Action Verb tersebut.
1. Activity Verbs
Activity Verbs dapat digunakan sebagai kata kerja yang
menyatakan kejadian sekarang (present) maupun sebagai kata kerja yang
menyatakan sebuah kejadian yang sedang berlangsung (continuous).
Activity Verbs biasanya digunakan untuk menerangkan “apa yang dilakukan oleh
subyek kalimat”.
Berikut akan
dijelaskan mengenai contoh penggunaan Activity Verbs. Untuk Activity
Verbs akan dicetak tebal, sedangkan subyek kalimat akan
dicetak miring :
“Rita and I will be playing basketball
this afternoon” (Present Continuous Tense)
“Karina will jump from the window if she comes
late to school” (Present Tense)
Contoh Activity Verbs:
“Abandon” – (meninggalkan atau menelantarkan)
“Look at” – (melihat)
“Play” – (bermain atau memainkan)
“Say” – (berbicara)
“Read” – (membaca)
“Listen” – (mendengar)
“Eat” – (makan)
“Help” – (membantu)
“Call” – (menelepon atau memanggil)
“Drink” – (minum)
“Ask” – (meminta)
Dalam menggunakan adverb dengan baik, Grameds juga haru
melatih kosakata bahasa Inggris dengan baik menggunakan buku Kamus Bergambar
Pintar Bahasa Inggris
2. Process Verbs
Sama seperti halnya Action Verbs, Process Verbs juga dapat
digunakan dalam bentuk kata kerja yang menyatakan kejadian sekarang (present)
maupun dalam bentuk kata kerja yang menyatakan sebuah kejadian yang sedang
berlangsung (continuous). Process Verbs biasanya digunakan untuk
menerangkan “apa yang terjadi pada subyek kalimat” atau bisa juga disebut
menerangkan sebuah proses.
Berikut akan
dijelaskan mengenai contoh penggunaan Process Verbs. Untuk Process Verbs
akan dicetak tebal, sedangkan subyek kalimat akan
dicetak miring:
“With age, we are slowing down”
(Present Continuous Tense)
“With age, we slow down” (Present Tense)
Contoh Process Verbs :
“Grow” – (bertumbuh)
“Mature” – (dewasa atau matang)
“change” – (berubah)
“widen” – (meluas)
“slow down” – (melemah atau melambat)
“deteriorate” – (memburuk)
3. Transitional Events Verbs
Transitional Events Verbs adalah kata kerja yang membedakan
antara kejadian awal suatu peristiwa dan kejadian lengkap dari peristiwa
tersebut (sampai peristiwa tersebut telah berakhir). Bentuk continuous
tense dari Transitional Events Verbs menunjukkan kejadian awal dari
peristiwa. Sedangkan present tense dari Transitional Events
Verbs menggambarkan peristiwa yang berulang atau satu tindakan tunggal (yang
telah selesai).
Sebagai contoh,
Denia was leaving (when I came in). Vs. Denia left